Mendungnya hari semendung jiwaku,
Mata bergenang air mata,
Menanti hujan menitis ke pipi,
Hatiku remuk seremuk-remuknya,
Pabila cinta yang ku damba ditolak..
Hari-hari ku berlalu berlagu sendu,
Ku cuba tenang namun aku tewas,
Mengalir deras air mata ini membasahi pipi,
jatuh menyembah bumi....
Oh....huoo...ooo...
Bertambah remuk hatiku,
tatkala dirimu mengatakan kau sudah berpunya kini.....
Bagaimana harusku teruskan hidup...
Ku cuba buang kamu dalam hidupku,
Semakin ku cuba, semakin mendalam rinduku padamu..
Namun semakin perit hatiku mengenangkanmu...
Kau bahagia, aku derita....
Kau bahagia, aku derita.....
Aku cemburukanmu...
Namun apakan daya................
Kau bukan untukku....
No comments:
Post a Comment